Banjarmasin, Rabu (11/11/2020). MC Kalsel/scw
Guna memperluas pangsa pasar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan menggelar pelatihan Prosedur Ekspor yang diikuti 30 peserta calon eksportir.
“UKM memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Perhatian lebih yang diberikan kepada pelaku UKM tidak lain sebagai wujud pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani, Banjarmasin, Rabu (11/11/2020).
Birhasani mengatakan, UMKM maupun UKM adalah penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 97 persen. Sedangkan dari sisi output, UKM memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian nasional sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Peran UKM berikutnya yang tidak kalah penting, lanjut Birhasani, yakni memberikan pemasukan bagi negara dalam bentuk devisa.
“UKM sudah masuk ke pasar ekspor, UKM menyumbang 14,17 persen dari total ekspor Indonesia,” ucap Birhasani.
Birhasani pun meyakini produk UKM Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Dengan memperluas akses pasar, UKM berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
“Melalui kegiatan ini diharapkan peran besar UKM terhadap perekonomian nasional sehingga perlu didorong oleh pengetahuan dan wawasan agar produk UKM dapat bersaing memasuki pasar global, karena masih banyak yang tidak mengetahui dan memahami bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa di ekspor ke luar negeri,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw
