Garap Jejangkit Siang Malam

Gubernur Kalsel didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparno memberikan pengarahan kepada para pekerja untuk terus bergerak mempersiapkan Kalsel sebagai tuan rumah saat Peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) ke-38 Tahun 2018 di Desa Jejangkit, Kab. Batola, Senin (9/7). Mc Kalsel/Rns

Kepercayaan pemerintah menjadikan Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Jejangkit Muara  Kabupaten Batola, sebagai tempat  Peringatan Hari Pangan se Dunia (HPS) ke XXXVIII Tahun 2018, ditindaklanjuti pemerintah daerah setempat,  dengan kerja bersama untuk mensukseskan. Bahkan harapan Menteri Pertanian RI  Amran Sulaiman,  agar Kalsel mampu menambah  lahan pertanian  baru seluas 4000 hektar, di antaranya  berlokasi  di sekitar lokasi HPS, berdasarkan pengamatan lapangan,  terus dikerjakan masyarakat  bersama anggota TNI.

Menurut Wakil Ketua 2 Peringatan  HPS ke XXXVIII Tingkat Provinsi Kalsel  , Faturahman, pihaknya optimis bisa mewujudkan harapan pemerintah itu. Saat ini saja, terus dilakukan pekerjaan lapangan untuk. menambah luasan areal  lahan baru. Faturahman,  menjelaskan, pada gelar HPS Oktober nanti, luas lahan yang akan dijadikan areal tempat gelar teknologi pertanian, adalah seluas 750 hektar.

“Saat ini lahan tersebut sudah berhasil digarap 140 hektar lebih. Dan lahan yang sudah ditanami petani 610 hektar.  Bersama aparat TNI  dan masyarakat bersama stakeholder terkait,  kami targetkan angka luas lahan 4000  juga akan terelisasi,” terangnya.

Masih menurut Faturahman yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, untuk mewujudkan itu   masyarakat dan TNI dan stakeholder terkait terus bergotong royong. Bahkan saat ini  usaha membuka lahan pertanian baru itu dilakukan siang dan malam hari. Termasuk.peningkatan frekwensi evaluasi dan monitoring.

Optimisme Kalsel mampu membuka lahan baru pertanian seluas 4000 hektar juga diutarakan Togi Robert Hutabarat  Kasi Penyediaan Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian RI. Dikatakan Togi, melihat progress dan dukungan pemerintah daerah bersama stakeholder termasuk pihak TNI, pihaknya optimis HPS akan berlangsung sukses.

Paling membuat pihaknya bangga dan kagum, lanjutnya,  perhatian besar Gubernur  H Sahbirin Noor atau biasa dipanggil Paman Birin. Menurutnya, sangat jarang ada pemimpin seperti sosok Paman Birin yang mau memantau langsung turun lalpangan serta ikut berlumpur menanam atau membuka lahan pertanian secara rutin.

“Beliau langsung turun menggunakan mesin pemotong rumput sawah, meski harus  berkubang dengan lumpur. Biasaya kebanyakan hanya  datang untuk  meninjau, atau ikut panen. Tetapi tidak merasakan suasana kerasnya di medan lokasi  saat membuka lahan , seperti kedalaman air sawah atau suasana kendala lain,” tandas Togi. Mc Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan