Pemilu 2024, Gubernur Kalsel Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, mengingatkan bahwa pada bulan Februari ini akan dilaksanakan Pemilu serentak, sehingga diharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Kalsel dapat menjaga netralitas, integritas, dan profesionalisme dalam bekerja. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel pada Apel Gabungan awal bulan Februari di Halaman Kantor Setda Kalsel Banjarbaru, Senin (5/2/2024). 

Ia mengatakan hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kualitas penyelenggaraan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik dapat terjaga di tengah pesta demokrasi yang sedang berlangsung. 

“Para ASN diharapkan tetap memprioritaskan keamanan dan ketertiban, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” katanya.

Selain itu, Roy juga mengingatkan bahwa pada bulan depan akan memasuki bulan Ramadhan 1445 hijriah. Oleh karena itu, ASN perlu meningkatkan koordinasi, khususnya dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi pengendalian inflasi menjelang bulan ramadhan, dengan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok agar tidak memberatkan masyarakat selama bulan suci ramadhan.

“Oleh karena itu, mari kita melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik, menjadikan tantangan sebagai penambah motivasi dalam bertugas. Jadikan rasa tulus ikhlas dalam pengabdian kita kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dukungan dari seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat dibutuhkan untuk dapat bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam memastikan keberhasilan pembangunan daerah serta kualitas pelayanan publik.

“Kedisiplinan dan etos kerja merupakan modal penting yang harus dimiliki seorang aparat sipil negara. Modal ini pada akhirnya membuat seorang ASN memiliki kreativitas dalam berinovasi, serta profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkapnya. 

Oleh sebab itu, kemampuan daya kreasi dan inovasi ini sangat penting, karena sebagai pelayan masyarakat, seorang ASN harus profesional dalam bekerja. Tantangan ke depan memang akan semakin berat dan kompleks, namun dengan sumber daya manusia yang penuh inovasi, kita mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang. 

“Kreasi dan inovasi harus dibingkai dengan kedisiplinan ASN agar bisa mendorong peningkatan kualitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai