Jaga Inflasi, Pemprov Kalsel akan Gelar Operasi Pasar Sambut Haul Abah Guru Sekumpul

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Perekonomian melakukan antisipasi lonjakan inflasi atas pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-19 Tahun 2024, dengan melakukan Rapat Persiapan Pelaksanaan Operasi Pasar di ruang rapat H. Maksid kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Kalsel Raudatul Jannah yang diwakili oleh Kepala Bagian Kebijakan Agus Salim, Asisten II Pemkab Banjaryang juga Relawan Posko Induk Sekumpul Ikhwansyah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel serta SKPD terkait.

Meski kondisi inflasi di Kalsel turun pada akhir tahun lalu, TPID Kalsel tetap melakukan antisipasi pada kegiatan-kegiatan keagamaan, termasuk pada kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul. 

“Alhamdulillah Kalsel sekarang kondisinya sudah sangat turun inflasi kita,dari 2,95 sekarang turun jadi 2,43, per Desember 2023 tahun lalu, artinya kita tutup tahun dengan angka yang cukup bagus,” kata Kepala Bagian Kebijakan biro Perekonomian Kalsel, Agus Salim, Rabu (3/1/2024).

Upaya antisipasi ini menjadi perhatian, sebagaimana telah dibicarakan pada Hight Level Meeting (HLM) pada Desember 2023 lalu bersama TPID se-Kalsel, bahwa salah satu fokus pengendalian itu pada momen hari besar keagamaan. Disebutkan, Kalsel memiliki kegiatan yang spesifik pada hari besarkeagamaan, salah satunya adalah Haul Abah Guru Sekumpul. 

“Tentunya pada kegiatan ini, kebutuhan masyarakat akan meningkat, karena akan banyak kunjungan dari luar, banyak tamu, tentunya kebutuhannya harus kita penuhi,” tuturnya.

Rapat ini dilakukan untuk mengambil langkah-langkah strategis, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan.

“Alhamdulillah, dapat sambutan yang baik dari teman-teman di kabupaten/kota termasuk SKPD terkait, Insya Allah dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pasar murah di beberapa kabupaten/kota terdekat, seperti Kabupaten Banjar, Banjarmasin dan Banjarbaru,” ujar Agus.

Sebelumnya, Pemprov Kalsel bermaksud akan menggelar operasi pasar tertutup hanya kepada relawan haul, namun karena kebutuhan dianggap mencukupi, sehingga operasi pasar tetap dilakukan namun terbuka bagi umum.

“Untuk posko relawan stok sudah terpenuhi secara umum  artinya kita tinggal bagaimana membantu sisi yang memungkinkan bagi masyarakat, kebutuhannya bisa kita bantu menjelang dan setelah haul,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai