Nilai Ekspor Kalsel Capai US$ 1,24 Miliar pada November 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali merilis perkembangan ekspor dan impor Kalsel periode November 2023.

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Kalsel, nilai ekspor Kalsel pada bulan tersebut mencapai US$1,24 miliar atau naik 11,03 persen dibanding ekspor Oktober 2023 senilai US$1,12 miliar. Jika dibandingkan dengan bulan November 2022 yang sebesar US$1,55 miliar, nilai ekspor bulan November 2023 turun sebesar 19,92 persen.

Kepala Badan BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono menjelaskan nilai ekspor Kalsel tersebut disumbang oleh lima komoditas ekspor terbesar di Banua, antara lain bahan bakar mineral; lemak dan minyak hewani/nabati; logam mulia dan perhiasan/ permata; kayu dan barang dari kayu; serta karet dan barang dari karet.

“Adapun lima negara tujuan barang ekspor terbesar di bulan November 2023 adalah Tiongkok sebesar US$526,91 juta (42,39 persen), India sebesar US$218,66 juta (17,59 persen), Malaysia sebesar US$102,84 juta (8,27 persen), Filipina sebesar US$75,64 juta (6,09 persen), dan Korea Selatan sebesar US$66,92 juta (5,38 persen),” tuturnya, Banjarbaru, Selasa (2/1/2024).

Sedangkan untuk nilai impor Provinsi Kalsel bulan November 2023 mencapai US$148,49 juta, atau turun 21,09 persen dibandingkan pada bulan Oktober 2023 yang sebesar US$188,18 juta dan naik 80,73 persen dibandingkan dengan bulan November 2022 yang sebesar US$82,16 juta.

Menurut golongan penggunaan barang, lanjutnya, nilai impor November 2023 dibandingkan dengan Oktober 2023 terjadi penurunan pada barang konsumsi sebesar 23,81 persen, yaitu dari US$12,76 juta menjadi US$9,72 juta, kemudian pada bahan baku/penolong juga mengalami penurunan yaitu sebesar 15,55 persen dari US$161,58 juta menjadi US$136,45 juta. Pada barang modal terjadi penurunan sebesar 83,28 persen dari US$13,83 juta menjadi US$2,31 juta.

Lebih jauh Martin menjelaskan, adapun lima komoditas impor terbesar November 2023 di Kalsel antara lain bahan bakar mineral; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; bahan kimia organik; pupuk; dan garam, belerang, batu, dan semen.

“Sedangkan lima negara asal barang impor terbesar di bulan November 2023 adalah Malaysia sebesar US$82,29 juta (55,42 persen), Singapura sebesar US$61,46 juta (41,39 persen), Tiongkok sebesar US$2,17 juta (1,46 persen), Thailand sebesar US$0,85 juta (0,57 persen) dan Jepang sebesar US$0,44 juta (0,30 persen),” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai