Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dukung terlaksananya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Milik Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel mengenai Rencana Bisnis 2024 dan penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik, Kabupaten Banjar, Senin (11/12/2023).
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Sulkan menyampaikan agar BPR terus bertumbuh ditahun berikutnya, sehingga untuk penetapan target di tahun 2024 tentunya telah mengkaji berbagai macam hal.
“Semua pemegang sahan sudah menyetujui item-item yang dipaparkan termasuk rencana kedepan, termasuk rencana penjualan aset. Baik itu aset yang sudah tidak bisa di bangun atau digunakan untuk pembangunan yang akan datang,” kata Sulkan.
Sementara itu, Direktur Utama BPR Martapura Banjar Sejahtera Ari Rosadi menyampaikan, mengenai rencana penjualan aset yaitu berupa dua bidang tanah yang berada di Kecamatan Astambul dan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar.
“Dijual dalam rangka untuk persiapan pembangunan kantor cabang di Kecamatan Astambul dan rencana pembangunan kantor pusat di BPR Martapura,” ujar Ari.
Selanjutnya, Ari menuturkan sepanjang tahun 2023 yang aset meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp67.383.303.844,00 atau tumbuh sebesar 2 persen sepanjang 2023, kredit juga mengalami peningkatan yang sebelumnya Rp51.606.011.127,00 menjadi Rp57.488.412.080,00 sehingga pertumbuhannya mencapai 11,39 persen.
“Ditahun 2024 mendatang, BPR telah menargetkan pendapatan Rp12.945.588.781,00 atau 10,72 persen,” ujar Ari. MC Kalsel/scw