Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) beberapa saat lalu telah berhasil meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan Provila baru pertama kali diraih Kalsel dan hanya 14 provinsi se-Indonesia yang mendapat predikat tersebut.
“Dari 14 Provinsi Layak Anak (Provila) termasuk Kalsel, bersama Provinsi Bali, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat, semoga kita dapat mempertahankan predikat tersebut,” jelas Kepala DPPPA-KB Kalsel, Adi Santoso, Banjarbaru, Senin (7/8/2023).
Sedangkan untuk penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) ini, Kementerian PPPA membagi empat kategori. Yakni 19 kabupaten/kota peraih kategori Utama, 76 peraih kategori Nindya, 130 kategori Madya dan 135 kategori peraih KLA Pratama.
Adi menyebutkan, dari 76 kabupaten/kota di Indonesia, Kota Banjarmasin menyabet predikat KLA 2023 pada kategori Nindya. Sementara untuk kategori provinsi di Indonesia, Kementerian PPPA hanya memberi penghargaan bagi 14 provinsi yang berupaya keras menggerakkan kabupaten/kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.
Di 2023 menurut Adi, ada tiga daerah di Kalsel yang berhasil meraih predikat Nindya yaitu Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kotamadya Banjarmasin.
“Untuk kategori Madya ada Kotamadya Banjarbaru serta lima Kabupaten yaitu Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara (HSU), Barito Kuala, Banjar dan Balangan,” ujar Adi.
Di kategori Pratama diraih empat kabupaten yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Tanah Laut, Tapin dan Kotabaru.
Adi mengharapkan, dengan capaian ini bisa memberi kesejahteraan bagi anak-anak dan upaya perlindungan kekerasan terhadap anak.
Ditambahkan Adi, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dengan diperolehnya raihan Predikat Provila ini semua stakeholder dapat terus meningkatkan dukungan dan partisipasinya dalam rangka pemenuhan hak-hak anak dan upaya-upaya perlindungan yang lebih baik kepada seluruh anak di Banua Kalsel Babussalam. MC Kalsel/scw