Untuk melakukan pelestarian kebudayaan melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap budaya lokal sebagai dasar dari ketahanan bangsa dan negara di masa depan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalsel, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam pengimplementasian Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) dimiliki Kalsel yang masuk ke dalam WBTb Indonesia.
“Agar tetap lestari di masa sekarang maupun masa yang akan datang, sebagai objek kepemilikan bersama,” ucapnya, di Banjarmasin, Sabtu (3/12/2022).
Lanjut, dalam kegiatan ini, pihaknya menampilkan beberapa WBTb seperti musik panting, kuriding dan Tari Radap Rahayu. Untuk saat ini, WBTb Kalsel yang masuk ke dalam nasional ada 39.
Dalam kegiatan ini juga, ada mendapat beberapa tips dan trik untuk peningkatkan WBTb Kalsel, agar masuk ke WBTb Nasional.
“Salah satunya yaitu membentuk Tim WBTb, berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk pembuatan kajian karya budaya dan bergerak bersama seluruh kabupaten/kota,” pungkasnya. MC Kalsel/usu