Guna menciptakan sumber daya manusia sektor kepariwisataan yang unggul, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali bergerak memberikan pelatihan, pendampingan, dan pembinaan kepada puluhan perwakilan pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Banjar.
Dalam pelatihan ini mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya etika dan sikap selaku pemandu wisata dalam memberikan pelayanan kepada para pengunjung.
“Melalui pelatihan ini kami ingin memperluas khasanah pengetahuan kepada pengelola Pokdarwis di Kabupaten Banjar dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan aktivitas pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata budaya dan religi, agar menjadi aktivitas wisata yang digemari,” kata Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Banjarmasin, Selasa (28/6/2022).
Untuk itu, Syarifuddin meminta seluruh pengelola Pokdarwis tidak hanya Kabupaten Banjar, namun juga seluruh Kalsel untuk menyusun program pemanduan wisata sederhana sesuai dengan dinamika dan potensi objek wisata yang dikelola.
“Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kalsel, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Syarifuddin.
Lebih jauh, Syarifuddin menjelaskan, lewat pelatihan ini juga pihaknya ingin menyiapkan SDM kepariwisataan yang mumpuni dalam menyambut event MTQ Nasional 2022 pada Oktober mendatang, serta libur panjang anak-anak sekolah.
“Kami ingin teman-teman Pokdarwis ini juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun pengunjung tentang etika beriwisata yang baik, dan protokol kesehatan, meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kalsel sudah terkendali. Tentunya kita tidak ingin muncul kluster baru, apalagi dari sektor pariwisata yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat kita,” jelas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
