Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel melaksanakan Pembekalan Pelaksanaan Pendampingan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun Anggaran 2022 oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI di salah salah satu hotel di Banjarmasin.
Kegiatan pendampingan ini untuk membekali koordinator dan tenaga pendamping KUR agar dapat melaksanakan tugas pendampingan yang efektif, efisien, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Dengan adanya pendampingan KUR ini kita berharap, bisa meningkatkan perekonomian di Kalsel,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, Senin (20/6/2022).
Sementara itu, data pemanfaatan program KUR di Kalsel hingga Juni ada Rp2,34 triliun, kemudian berdasarkan kinerja dari 13 kabupaten/kota, Kabupaten Balangan paling sedikit dan Kota Banjarmasin yang terbanyak.
Untuk penyalur layanan program KUR di Kalsel, BRI paling banyak yakni 34,71 persen, Bank Mandiri sebanyak 18,07 persen, BNI 13,67 persen dan Bank Kalsel 14,21 persen
“Mudah-mudahan dengan program KUR ini bisa semakin membuat UMKM kita maju,” tutup Yanuar.
Pembekalan ini diikuti oleh 11 peserta dan dilaksanakan selama tiga hari dari 20 hingga 22 Juni 2022. MC Kalsel/Fuz
