Bappeda Kalsel Laksanakan Webinar Meratus Untuk Menuju Geopark Dunia

Narasumber Awang Harun Satyana, memaparkan materi terkait meratus menuju Geopark Dunia pada acara Webinar, Selasa (21/9/2021). MC Kalsel/usu

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Webinar dengan mengangkat tema “Introduce Meratus Geopark to The World (Geodiversity Series)” yang di selenggarakan secara daring.

Pelaksanaan Webinar ini dihadiri dengan narasumber Awang Harun Satyana dari Independent Geologist, Heryadi Rachmat dari Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), Jatmika Setiawan dan Joko Soesilo dari Dosen Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta, serta Moderator Ali Mustopa Kepala Bidang Air Tanag Sekaligus Plt Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan di tahun ini Geopark meratus telah masuk ke dalam skala Nasional.

“Target kita untuk Geopark meratus ini, akan kita usulkan ke dalam Unesco Global Geopark pada tahun 2022, sehingga mendapat pengakuan secara Internasional,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (21/9/2021).

Fajar menegaskan untuk maju ke Internasional, pihaknya tidak merasa ada masalah yang berat karena dari hasil kajian yang telah dilaksanakan dengan UPN “Veteran” Yogyakarta untuk pegunungan meratus ini memang benar kejadian yang pernah terjadi dulunya.

“Dimana menurut para ahli komplek pegunungan meratus terbentuk atas proses tektonik komplek yang terjadi akibat pembentukan subduksi, obduksi dan kolisi,” tegasnya.

Dalam mendapat pengakuan menjadi Unesco Global Geopark di tahun 2022, pihaknya mempersiapkan Geosite yang ada di Meratus dengan dikelola oleh masyarakat yang ada di sana serta supaya enak dilihat dan akses menuju tempat tersebut.

“Nantinya juga akan melaksanakan program “Geopark go to Public” melalui pelajar sekolah, kelompok sadar wisata, pelaku wisata dan lainnya,” tuturnya.

Fajar berharap dengan materi yang nantinya diberikan oleh narasumber dapat menjadikan Geopark meratus lebih baik lagi sehingga nantinya bisa mendapat pengakuan dari Unesco Global Geopark di tahun 2022.

“Apabila pengakuan ini kita dapat, maka ini menjadi sebuah anugerah untuk kita semua. Tidak hanya Indonesia tetapi khususnya masyarakat Kalsel karena apabila terjadi, pegunungan meratus akan menjadi sorotan dunia,” pungkasnya. MC Kalsel/usu

Mungkin Anda Menyukai