Harsiarnas Momentum Kebangkitan Media Mainstream

Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor memberikan surat izin penyiaran kepada perwakilan perusahaan penyiaran pada acara rangkaian kegiatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-86 dengan tema merajut kebhinekaan, bergerak membangun bangsa melalui dunia penyiaran yang sehat, cerdas dan berkualitas di hotel G-sign Banjarmasin, Sabtu (30/3/2019). MC Kalsel/tgh

Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor membuka rangkaian kegiatan hari penyiaran nasional (Harsiarnas) ke-86 dengan tema merajut kebhinekaan, bergerak membangun bangsa melalui dunia penyiaran yang sehat, cerdas dan berkualitas di hotel G-sign Banjarmasin, Sabtu (30/3/2019)

Sahbirin Noor dalam sambutannya meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperketat pengawasan siaran televisi jelang Pemilu.

“Harapannya di Harsiarnas ini, dunia penyiaran di Kalsel dan Indonesia bisa baik dalam kualitasnya,” katanya.

Ia mengatakan, peningkatakan pengawasan pada isi siaran juga mesti ditingkatkan, baik secara teknis kebijakan dan sebaginya. Dia juga mengatakan, peranan tayangan dalam kehidupan sehari-hari begitu kental mempengaruhi ke hidupan masyarakat.

Sementara itu ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan dalam pelaksanaan Harsiarnas ada empat daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah.

“Dari hasil penilaian, Kalsel yang akhirnya terpilih. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan yang luar biasa kepada Gubernur Kalsel,” katanya.

Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor (tengah)  berfoto bersama dengan jajaran panitia usai acara pembukaan rangkaian kegiatan hari penyiaran nasional (Harsiarnas) ke-86 dengan tema merajut kebhinekaan, bergerak membangun bangsa melalui dunia penyiaran yang sehat, cerdas dan berkualitas di hotel G-sign Banjarmasin, Sabtu (30/3/2019). MC Kalsel/tgh

Disamping itu, ia juga mengatakan banyak harapan KPI terutama saat gelaran Pemilu Serentak 2019 agar lembaga penyiaran bersama sama mensukseskan Pemilu Serentak 2019.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Paman Birin atas terselenggaranya Harsiarnas ke-86 di Banjarmasin,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan peringatan Harsiarnas menjadi momentum kebangkitan media-media mainstream, seperti radio dan televisi, untuk memberitakan hal-hal yang baik. Terutama untuk menjaga pemberitaan dari berita hoax. ”Semua media mainstream tentu sudah masuk pengawasan,” pungkasnya.

Dia meyakini, jika media ini di atur dengan baik tentu akan memberikan tayangan-tayangan baik untuk masyarakat. Misalnya jika terjadi bencana alam, media mana lagi katanya akan di percaya.

Dikesempatan yang sama Ketua KPID Kalimantan Selatan, Miliani, dalam sambutannya mengatakan Puncak Hari Penyiaran Nasional akan digelar pada 1 April mendatang di Menara Pandang Banjarmasin.

“Rencananya akan ada sejumlah kegiatan yakni, penyerahaan penghargaan, MoU dengan perguruan tinggi, MoU dengan Lembaga Ketahanan Negara  seminar dengan Menteri Polhukam dan Menteri Kominfo tentang penyiaran,” katanya.

Selain itu, di Harsiarnas kali ini juga diisi dengan kegiatan Literasi Media, Sekolah P3SPS dan Penyerahan izin radio. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan