Air Keruh Dan Asam Jadi Keluhan Masyarakat

Muhammad Nur Wakhid – Kabag Humas PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin. MC Kalsel/rmd

Banjarmasin,-

Setelah sempat terpuruk pasca kasus suap yang menjerat mantan Dirutnya pada 2017 lalu, PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin mulai berbenah dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan. Salah satunya dalam tindaklanjut keluhan pelanggan terkait distribusi dan kualitas air bersih yang mengalir ke rumah-rumah.
Diungkapkan Muhammad Nur Wakhid – Kabag Humas PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin kepada awak media pada Kamis, (22/11/2018), pihaknya berupaya memberikan pelayanan air bersih yang optimal kepada pelanggan. Apalagi selama 3 bulan terakhir, muncul banyak keluhan terkait kualitas air bersih yang didistribusikan, seperti keruh dan berubah rasa, terutama ketika kran dibuka saat subuh dan pagi hari.
Kondisi itu menurutnya bermula dari intrusi air laut yang masuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan mencapai angka 1.500 mg/liter. Padahal normalnya, batasan aman kadar garam yang masuk ke instalasi di bawah angka 250 mg/liter. Akibatnya, dari dua instalasi milik PDAM Bandarmasih, IPA A. Yani yang mengambil air dari Sungai Bilu harus dihentikan sementara operasionalnya. Sedangkan IPA Pramuka yang memproduksi hingga 5.300 liter/detik harus dibagi pendistribusiannya untuk pelanggan di 5 kecamatan. “Kondisi inilah yang akhirnya juga menyebabkan air yang mengalir di kran-kran rumah pelanggan drop hampir 50 persen,” tuturnya.
Dampak lain dari kondisi tersebut dijelaskan Wahid, banyak kotoran yang mengendap di dasar pipa pasca berkurangnya kemampuan distribusi air bersih. Sehingga saat proses distribusi kembali normal dan tekanan air kembali tinggi, kotoran naik ke permukaan dan berimbas pada kekeruhan yang dialami oleh pelanggan.
“Kita sudah antisipasi dengan buka layanan keluhan, tapi pelanggan sering tidak laporan dan banyak berkeluh kesah di media sosial,” ungkapnya. Padahal portal layanan pelanggan di nomor 0511-3252541 disiapkan untuk menindak lanjuti laporan, baik terhentinya distribusi, kebocoran hingga perlunya pembersihan pipa yang tersumbat kotoran berupa lumut. Dijelaskannya, dengan laporan ke portal PDAM Bandarmasih, pelanggan dapat langsung menjelaskan kondisi air yang mengalir di instalasi rumahnya dan petugas dapat segera melakukan flushing atau pembersihan pipa, hingga air yang mengalir kembali bersih dan dapat digunakan.
Selain itu, untuk memudahkan pelanggan mengadukan permasalahan, PDAM Bandarmasih juga telah meluncurkan layanan portal pengaduan berbasis online.
“Jadi maksimal lima jam setelah ada aduan, harus sudah bisa dibereskan aduan tersebut. Kalau respon yang diberikan lebih dari empat jam, pelanggan bisa laporkan lagi melalui layanan informasi tadi, dan petugas di lapangan bisa kita beri sanksi ” jelas wahid. MC Kalsel/rmd

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan