Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II tahun 2021, Banjarbaru, Kamis (5/8/2021).
Kepala BPS Kalsel, Yos Rusdiansyah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Kalsel triwulan II tahun 2021 tumbuh sebesar 4,40 persen dibanding triwulan II tahun 2020.
Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh komponen pengeluaran yang disebabkan telah terlihatnya dampak pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,64 persen, jasa lainnya 7,53 persen, dan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 7,51 persen,” kata Yos.
Sementara itu, struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2021 masih didominasi empat kategori utama yaitu, pertambangan dan penggalian sebesar 18,49 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 15,28 persen, industri pengolahan sebesar 13,14 persen, serta perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,37 persen.
“Perekonomian Kalsel berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2021 mencapai Rp47,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp33,65 triliun,” kata Yos. BPS Kalsel/MC Kalsel/scw
