Pemprov Kalsel Dukung Rekrutmen Proaktif Bintara Polri Tahun 2021

(dari kiri ke kanan) Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK pada vidcon terkait Program Rekrutmen Proaktif Bintara Polri Tahun Anggaran 2021, di ruang Rupatama Polda Kalsel, Banjarmasin, Rabu (14/4/2021). MC Kalsel/Ar

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung langkah Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel dalam mengoptimalkan kinerja dan profesionalitas guna menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas nasional melalui perekrutan proaktif Bintara Polri.

“Kita sudah melihat adanya kekurangan personel di seluruh Polres Polda Kalsel, dari data jumlah riil dan daftar susunan personel. Maka dari itu, keperluan penambahan kuota personel Polri menjadi kebutuhan yang mendesak,” kata Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Banjarmasin, Rabu (14/4/2021).

Safrizal mengatakan perlu sinergi dan peran dari pemerintah daerah untuk pemenuhan kebutuhan personel tersebut dan Dia pun mengapresiasi Polda Kalsel yang secara transparan memaparkan kondisi eksisting kekuatan personel.

“Untuk memenuhi kebutuhan personel sebanyak ini diperlukan sinergitas dan peran pemerintha kabupaten/kota se-Kalsel,” ujar Safrizal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyambut baik langkah Pemprov Kalsel untuk mengganggarkan dana hibah yang akan digunakan dalam pelaksanaan rekrutmen proaktif Bintara Polri.

“Penganggaran dana hibah merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk bisa andil dalam mewujudkan Polda yang semakin profesional, modern dan terpercaya,” kata Supian.

Supian meyakini, semakin baik sumber daya manusia di Polda Kalsel, maka semakin baik pula keamanaan dan ketertiban di wilayah Kalsel, yang berimbas pada percepatan pembangunan berbagai sektor.

“Stabilitas kondisi keamanan dan ketertiban itu dapat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat implementasi upaya pembangunan di berbagai bidang,” kata Supian.

Dikatakan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, rekrutmen anggota Polri, baik dari Perwira, Bintara maupun Tamtama bertujuan untuk meregenerasi jumlah anggota yang berkurang dari tahun ke tahun.

“Sama seperti instansi yang lainnya, setiap tahun anggota Polda Kalsel mengalami penyusutan yang diakibatkan oleh anggota yang sudah pensiun, meninggal maupun Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” ujar Irjen Pol Rikwanto.

Saat ini, Polda Kalsel diperkuat 5.934 personel, berbanding 4,3 juta jiwa jumlah penduduk Kalsel.

“Jadi, Polda Kalsel masih memiliki minus 7.930 personel untuk memperkuat jajaran Polres hingga Polsek,” kata Irjen Pol Rikwanto. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai