Dispersip Kalsel Kunjungi Lapas Kelas IIB Tanjung di Sela Partisipasi pada TMMD ke-110

Jajaran Dispersip Kalsel saat berkunjung ke perpustakaan di Lapas dan Rutan Kelas IIB Tanjung. Dispersip Kalsel/dok

Di sela partisipasi pada kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menyempatkan diri berkunjung ke Lapas dan Rutan Kelas IIB Tanjung.

Dipimpin oleh Sekretaris Dispersip Kalsel, M. Ramadhan, kedatangan rombongan Dispersip Kalsel dalam rangka memberikan layanan perpustakaan keliling sekaligus membimbing pengelola perpustakaan tentang shelving buku yang ada di Lapas tersebut.

Secara terpisah, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengatakan kerja sama yang dilakukan merupakan upaya meningkatkan minat baca warga binaan yang berada di Lapas tersebut.

“Kelak ketika keluar dari Lapas dan Rutan ini, eks warga binaan baik dewasa maupun anak remaja, bisa mendapatkan bekal ilmu dari berbagai buku yang disiapkan. Apalagi, buku yang diberikan berkaitan dengan kewirausahaan, sehingga nanti diharapkan eks warga binaan bisa menjadi seorang wirausahawan,” kata Nurliani, Banjarmasin, Jumat (5/3/2021).

Selain memberikan buku-buku terkait keterampilan dan kewirausahaan, Dispersip Kalsel juga menyiapkan sejumlah buku dengan genre lain, seperti novel dan agama. Menurut Nurliani, genre-genre tersebut biasanya sangat disukai oleh warga binaan Lapas.

Nurliani pun bersyukur, kegiatan Dispersip Kalsel mendapat respon positif dari warga binaan. Bahkan, lanjut Nurliani, ada beberapa warga binaan yang meminta jajarannya untuk datang kembali dengan membawa berbagai genre dan judul buku yang baru.

“Buku yang kami pinjamkan akan diganti secepatnya bergilir dengan dibantu oleh petugas Lapas setempat. Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan minat baca, pengetahuan, dan keterampilan warga binaan,” kata Nurliani.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Rommy Waskita Pambudi yakin buku-buku yang dipinjamkan akan memberikan manfaat positif bagi warga binaan.

“Tadi kami dapat pinjaman buku sebanyak 500 judul. Dengan tambahan 500 buku itu menambah koleksi di Lapas kami yakni sebanyak 2.557 buku. Ribuan buku tersebut tidak hanya dari Dispersip Kalsel, tapi juga ada hibah dari Perpusnas, dan Kanwilkemenkumham, semoga buku ini bermanfaat positif bagi warga binaan kami,” tutup Rommy. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai