Briefing’ Pengarahan Seluruh Tim Satgas

Kepala Bidang Penanggulangan Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Sahruddin (tengah) saat memimpin briefing bersama seluruh tim satgas dari berbagai instansi di ruang pertemuan kantor BPBD Kalsel di Banjarbaru, Selasa (26/9), mulai dari pukul 08:30 hingga pukul 09:30 WITA. Mc Kalsel / Fuz

Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops – PB) Satuan Tugas siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2017 Kalimantan Selatan lakukan briefing’ pengarahan bersama seluruh perwakilan satgas dari berbagai instansi yang terlibat.

 
Briefing dilakukan di ruang pertemuan kantor Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kalsel di Banjarbaru, Selasa (26/9), mulai dari pukul 08:30 hingga pukul 09:30 WITA.
 
20 perwakilan satgas dari instansi diantaranya dari, BPBD Kalsel, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Manggala Agni, Sarnas, TNI AU, Satgas Udara, Satgas Darat dan Satgas Komunikasi.
 
Kepala Bidang Penanggulangan Darurat BPBD Kalsel, Sahruddin yang memimpin pertemuan hari ini menyampaikan bahwa pertemuan seperti ini rutin dilakukan untuk membahas dan menyiapkan kegiatan yang akan dilakukan untuk penanggulan bencana asap setiap harinya.
 
“Briefing setiap pagi kita lakukan, untuk hari ini kita briefing dengan semua Satgas yang terdiri dari berbagai instansi. Kita mengundang mereka untuk mebahas terkait kesiapan masing-masing satgas, sehingga kita bisa menentukan tindakan selanjutnya,” ucap Sahruddin yang juga selaku Kepala Subsatgas Water Boombing.
 
Hari ini melibatkan seluruh dinas yang terkait  diantaranya seperti Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan, pihaknya dimintai informasi terkait luas area yang terbakar.
 
“Untuk hari ini memang melibatkan seluruh dinas yang terkait, pihaknya dimintai keterangan terkait luas area mereka yang terjadi kebakaran,” tambah Sahruddin.
 
Pada briefing ini juga dibahas mengenai penanggulangan kebakaran hutan dan lahan terkait dengan langkah-langkah yang harus dilakukan apakah dengan water bombing atau melakukan pemadaman melalui darat.
 
Sahruddin berharap, dari pertemuan rutin seperti ini nantinya seluruh satgas dapat bekerja sama dengan baik untuk melakukan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
 
“Kita berharap, data-data dan informasi yang kita dapatkan lebih akurat dan masing-masing instansi juga menyampaikan informasi yang nantinya dijadikan sebagai bahan laporan kita kepada BNPB Pusat, kepada kementerian dan gubernur, terkait dengan penanggulangan Karhutla di Kalimantan Selatan,” harap Sahruddin. Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan