Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Peringatan Hari Jadi
ke-70 Provinsi Kalimantan Selatan yang mengusung tema “Barakat Adat Banua Baadab, Barakat Iman Banua Salamat” secara sederhana di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (14/8/2020).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan pandemi Covid 19 telah membatasi Pemprov Kalsel untuk menggelar perayaan, namun makna peringatan harus tetap dirasakan oleh masyarakat Banua.
“Inilah momentum sejarah yang memang sepatutnya kita kenang, kita renungkan dan kita hayati secara mendalam, yang kemudian menjadi inspirasi kita untuk terus bergerak maju dalam membangun Provinsi Kalimantan Selatan yang mandiri dan terdepan, di seluruh sektor pembangunan,” kata Sahbirin.
Dikatakan Sahbirin, pada tanggal 14 Agustus tahun 1950, Pemerintah Republik Indonesia, menetapkan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai 10 provinsi di Indonesia, yang menjadi kebanggaan bagi semua.
Sebagai provinsi tertua di pulau Kalimantan, lanjut Sahbirin, maka Kalimantan Selatan sudah selayaknya menjadi yang mandiri dan terdepan, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan.
“Bagaimana kita bisa mandiri dan terdepan, inilah pertanyaan dan tantangan besar yang mesti kita buktikan. Memang tidak mudah untuk mewujudkannya, harus ada kemauan dan kesungguhan dari jajaran pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Selatan,” tutur Sahbirin.
Lebih Jauh, Sahbirin mengatakan tantangan ke depan untuk membangun Banua tentu tidak mudah. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.
Karena itu, Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota, terus melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid 19. Pemerintah Provinsi juga telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal.
“Masa kita bergerak untuk membangun Banua masih panjang. Banyak agenda dan program pembangunan untuk kita lanjutkan. Sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus kita tingkatkan, momentum hari jadi ini kita jadikan inspirasi untuk membangun Banua secara bersama,” jelas Sahbirin.
Paman Birin pun berpesan agar jangan pernah ada ego dalam melaksanakan pembangunan. Karena tujuan utama pemerintah membangun daerah adalah sama, yaitu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita maknai tema “Barakat Adat Banua Baadab, Barakat Iman Banua Salamat” sebagai spirit kita untuk menyongsong perjalanan Provinsi Kalimantan Selatan yang lebih maju, lebih baik, lebih sejahtera, serta kehidupan rakyat yang berkemakmuran,” pungkas Sahbirin. MC Kalsel/Jml