Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin kembali melakukan rapid test kepada pedagang di Pasar Antasari, Banjarmasin, Kamis (14/5/2020). Sebelumnya, rapid test juga dilakukan di lokasi yang sama pada 4 Mei lalu.
Juru Bicara GTPP Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan pihaknya menyediakan 200 rapid test kit dan melakukan tes di empat titik pintu masuk Pasar Antasari.
“Kita sudah lakukan penghitungan dan ditemukan ada 46 orang yang reaktif. Dari 46 orang yang reaktif ini akan kita jadwalkan untuk melakukan pemeriksaan swab,” ucap Machli.
Menurut Machli, melakukan rapid test di Pasar Antasari merupakan langkah yang tepat, karena pihaknya telah menduga lokasi tersebut berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Jadi dari 46 orang yang ditemukan ini, akan kita swab test lagi. Dari swab test tersebut akan ketahuan berapa yang positif, maka akan dijadwalkan kembali untuk tracking selanjutnya,” ujar Machli menambahkan.
Machli juga berterima kasih kepada aparat yang telah mendukung kegiatan tersebut, karena sempat terjadi penolakan dari sebagian pedagang, sehingga pihaknya minta bantuan TNI, Polri serta Satpol PP agar rapid test bisa dilakukan demi memutus rantai penularan Covid-19. MC Kalsel/Rns
