Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi gelaran pelatihan guru TPA se Kalimantan Selatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, diwakili dari Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf mengungkapkan pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas para guru taman pendidikan al quran (TPA).
“TPA memiliki nurani yang sangat besar dalam membentuk karakter dan kualitas anak- anak,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Darul Quthni, pelatihan ini diikuti sebanyak lima puluh orang Guru dari 13 Kabupaten/Kota.
“Metode pembelajaran Al Banjari merupakan produk asli dari Kalimantan Selatan, kita berharap akan berkembang luas ke seluruh wilayah,” ucapnya.
Disampaikan Quthni, dalam pelatihan ini ada empat Narasumber yang akan memberikan materi, yaitu Sufiani Thalhah, tentang Paket 1 dan Paket 2 Metode Al Banjari, baik materi dan praktek, kemudian Ilmu Tajwid.
“Semoga dengan banyaknya Narsum, akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode Al Banjari,” harapnya. MC Kalsel/usu.
