Pejabat Harus Jadi Teladan Perubahan

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Abdul Haris Makie (tengah) mewakili Gubernur Kalsel menghadiri pembukaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (21/1/2019). MC Kalsel/tgh

Gubernur Prov. Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan  H. Abdul Haris Makkie menghadiri pembukaan  pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (21/1/2019).

Dalam Sambutannya Sekda Provinsi Kalsel mengatakan agar seorang pejabat bisa menjadi teladan bagi lingkungan kerjanya untuk melakukan perubahan baik itu berkaitan dengan pola pikir, sikap dan prilaku dengan perubahan yang lebih baik itulah upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sehingga tumbuh menjadi semangat Pemerintah yang baik dan memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya kepada masyarakat,” katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H. Abdul Haris Makie (kiri) mengalungkan kartu tanda peserta kepada salah satu perwakilan peserta (kanan) pada acara Pembukaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (21/1/2019). MC Kalsel/tgh

Tak itu saja Haris mengingatkan kepada peserta diklatpim bahwa tujuan pendidikan dan pelatihan ini agar para pejabat mampu memberikan karya dan pengabdian terbaik kepada bangsa dan tentunya bagi masyarakat  Kalsel.

“Sebagai seorang pejabat saudara sekalian sangat vital posisinya dalam menetukan keberhasilan kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan,” ucapnya.

Oleh karena itu dengan diklatpim ini diharapkan dapat melahirkan pemimipin – pemimpin birokrasi yang berwawasan luas, berkompetensi tinggi, mampu lebih meningkatkan dan mematangkan kemampuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan serta mampu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Lebih lanjut, Sekda berpesan menjadi pemimpin itu tidak mudah, seorang pemimpin memiliki tanggung jawab secara moral, sosial maupun aspek perundang – undangan yang berlaku serta pada lingkup pemerintahan harus mampu mengelola kegiatan sesuai aturan yang berlaku, mampu memanajemen SDM.

Tak hanya itu saja Haris juga mewanti – wanti selain pejabat yang harus memiliki kompetensi, seorang pejabat pun jangan sampai tidak tahu tentang visi dan misi serta program prioritas daerah termasuk juga produk hukum daerah terkait dengan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatannya.

“Dengan kompetensi demikian saya yakin dan optimis pemerintah di Kalsel bisa diselenggarakan lebih baik lagi melalui diklatpim IV ini, semoga kompetensi kepemimpinan saudara sekalian semakin meningkat sehingga nantinya bisa mampu melakukan perubahan untuk kinerja yang lebih baik,” tandasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan