BATULICIN – Keinginan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming untuk menjadikan generasi Tanah Bumbu yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing terus di wujudkan melalui Program 1000 Guru Berprestasi.
Melalui Program unggulan itu, Mardani H Maming berharap tenaga pendidik di Tanbu berkualitas dan mampu mencetak siswa-siswi yang cerdas dan berdaya saing yang nantinya disiapkan untuk menjadi penerus pembangunan daerah di Bumi Bersujud.
Caranya yaitu dengan mengirim sebanyak-banyaknya guru berprestasi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Senin 17 Juli 2017, Bupati Mardani H Maming melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, H. Erno Rudi Handoko, kembali mengirim sebanyak 50 Guru peserta Program 1000 Guru Berprestasi.
“Hari ini, Bupati Mardani H Maming kembali mengirimkan 50 guru Peserta Program 1000 Guru Berprestasi,” ujar Plt. Sekda pada saat Pelepasan 50 Guru Berprestasi, Senin (17/7) di Gunung Tinggi, Batulicin.
Keberangkatan 50 guru tersebut bertujuan untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Surya Institut Tangerang Banten yang berlangsung mulai tanggal 18 Juli – 19 Agustus 2017.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengucapkan selamat kepada guru yang akan diberangkatkan. Semoga selama mengikuti pelatihan akan menjadi bekal dalam meningkatkan kemampuan tenaga pengajar demi kualitas anak didik di daerah kita,” ucapnya.
Kepala Disdikbud Kab. Tanbu H. Sartono melalui Sekretaris Disdikbud Abdul Latief mengatakan program ini merupakan pengiriman tahap yang kedua di Tahun 2017.
Menurutnya, Program ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Tanah Bumbu.
“Pada tahap ke 2 ini, guru yang dikirim dari SMA yang disiapkan untuk membina Olimpiade Sains Siswa SMA terutama untuk Ilmu Kimia, Fisika, Biologi dan Geografi, serta Peningkatan Mutu Pembelajaran yang akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Bumbu,” ungkap Latief di sela-sela pelepasan tersebut.
Sementara itu, selain pelepasan Guru berprestasi, acara dirangkai dengan pemberian santunan secara simbolis kepada 9 pegawai purnatugas. Serta pegawai yang sudah wafat melalui ahli waris bersangkutan. (Win/MC.Tanbu)
