Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat akan menyelenggarakan tradisi adat khas Kalsel yaitu Ba’ayun Maulid pada 5 Oktober 2023.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, M. Taufik Akbar mengungkapkan pelaksanaan ini merupakan salah satu kegiatan tahunan dari Museum Lambung Mangkurat dalam melestarikan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
“Pendaftaran sudah kami buka mulai awal Agustus dan ditutup hingga 30 September mendatang. Alhamdulillah, sudah ratusan warga yang berpartisipasi pada acara adat ini,” ucapnya, di Banjarbaru, Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut, Ia mengatakan, untuk ikut memeriahkan tradisi Ba’ayun Maulid tidak hanya untuk anak kecil bahkan orang dewasa bisa ikut berpartisipasi pada pelaksanaan Ba’ayun Maulid pada Oktober mendatang.
“Cukup daftarkan diri saja melalui link yang ada di Instagram Musuem Lambung Mangkurat dan membawa tapih bahalai (sarung panjang) 3 (tiga) lembar, kerudung atau selendang 3 (tiga) lembar pada saat melaksanakan daftar ulang,” terangnya.
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat dari seluruh kalangan untuk bisa berpartisipasi pada pelaksaan Ba’Ayun Maulid karena kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali.
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung ke Museum Lambung Mangkurat atau klik link https://linktr.ee/museumlambungmangkurat,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.