Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar sholawatan dan tausiyah di Bumi Sholawat Alam Roh 88 bersama guru KH Abdul Hadi.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Irfan Sayuti sangat bersyukur karena dapat kembali melaksanakan sholawatan dan tausiyah.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di Kalimantan Selatan,” ucapnya, di Kabupaten Banjar, Senin (3/7/2023).
Sementara itu, dalam tausiahnya, KH. Abdul Hadi mengajak jamaah untuk terus belajar ilmu agama agar dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Zaman dahulu dan sekarang tentu berbeda, kalau tidak dibarengi dengan ilmu agama, kita akan terlena,” katanya.
Dikatakan guru dari Ponpes Darussalam ini, pentingnya menuntut ilmu agama, karena ilmu menjadi penerang dan amal saat di kubur.
“Orang meninggal dalam waktu menuntut ilmu agama tidak akan kena siksa kubur,” katanya.
Disampaikan KH Abdul Hadi, dalam sebuah hadis bahwa dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.
“Bagi orang beriman ada halal dan haram, seperti halnya makanan ada yang tidak boleh dimakan tentunya untuk kesehatan kita, dengan badan sehat maka kita bisa beribadah dengan baik,” katanya.
Sebelum tausiyah, didengarkan lantunan ayat suci Al-Quran dari Qoriah Juara 1 MTQ Antar Bangsa Ramadhan Najwa dan pembacaan syair maulid habsyi dari Martapura. MC Kalsel/usu.