Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan koordinasi dan monitoring evaluasi program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) selama dua hari dari tanggal 17-18 November 2022 di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Hari ini kita lakukan koordinasi terkait BPUM tahun ini, selain monitoring juga kita sampaikan kemungkinan bantuan lanjutan untuk tahun 2022 ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, Kamis (17/11/2022).
Yanuar tak hentinya mengingatkan akan peran UMKM yang menjadi bagian penting dalam sistem perekonomian Indonesia, hal ini disebutkan karena UMKM merupakan unit usaha yang lebih banyak jumlahnya dari usaha industri berskala besar.
Selain dari itu, UMKM juga disebutkan mampu berproses memetakan perekonomian sebagai bagian dari pembangunan di daerah.
Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk percepatan penyaluran BPUM di daerah, serta pengendalian inflasi, sehingga di penghujung tahun ini kemungkinan besar bantuan lanjutan akan dikucurkan.
“Untuk UMKM, kemarin saat rapat bersama Kementerian Koperasi RI, rencana akan ada lagi kucuran di November – Desember 2022 ini, diperuntukkan penanggulangan inflasi dan kemiskinan,” lanjut Gusti Yanuar Noor Rifai.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta perwakilan dari Dinas Koperasi kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. MC Kalsel/Fuz