Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut serta menggelar gerakan nasional aksi bergizi anak sekolah di Pondok Pesantren Hidayatullah “Taman Hudaya” Kabupaten Banjar.
Gerakan ini serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia dan dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi secara daring.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meapresiasi terselenggaranya aksi bergizi kepada masyarakat Kalsel.
“Dengan gerakan ini, semoga akan menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan dan investasi generasi bangsa di masa yang akan datang,” kata Sahbirin, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Namun, saat ini Indonesia termasuk ke dalam negara yang memiliki tiga permasalahan gizi sekaligus, yakni stunting (tubuh pendek), wasting (kurus) dan obesitas pada anak serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia.
“Terlebih dampak pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 yang lalu, seperti fasilitas kesehatan yang terbebani, rantai pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan sebagian masyarakat, menyebabkan anak-anak yang mengalami masalah gizi di Indonesia bertambah,” ujarnya.
Ia berharap dengan gerakan yang dilaksanakan di pondok pesantren hidayatullah “taman hudaya” ini, pondok pesantren dapat turut berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan perilaku hidup sehat dan konsumsi makanan dengan gizi berimbang.
“Melalui momentum ini, saya ingin mengajak para santri agar berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin mengatakan kegiatan ini merupakan momentum untuk bersama-sama menyatukan sikap dan komitmen mensinergikan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui aksi bergizi bagi siswa dan siswi termasuk santri di Pondok Pesantren.
“Jadi aksi ini untuk mengajak para siswa agar rutin mengkonsumsi makanan bergizi guna mencegah stunting,” katanya.
Kegiatan ini diikuti 880 siswa Pondok Pesantren Hidayatullah “Taman Hudaya” dan dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten/kota.
Kegiatan juga dirangkai dengan gerakan cuci tangan paki sabun, makn bekal sekolah sehat, minum tablet tambah darah remaja putri, gerakan makan sayur dan buah, gerakan minum susu, gerakan makan telur dan edukasi aksi bergizi. MC Kalsel/tgh