Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kalimantan Selatan mengedukasi klien (peserta) Panti Sosial Bina Wanita (PSBW) Melati agar memiliki kecakapan dan kemampuan dalam menghadapi bencana.
“Dalam upaya menyiapkan dan meningkatkan kesadaran para klien terhadap ancaman bencana sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tanggap bencana,” kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Achmadi, pada kegiatan “Tagana Masuk Sekolah” di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (17/7/2021).
Kegiatan Tagana Masuk Sekolah pun menjadi hal yang menarik bagi klien PSBW Melati, karena disamping menerima materi tentang kebencanaan, peserta juga diajari praktik dan simulasi penanganan bencana.
“Kita juga mengajarkan berbagai materi pengetahuan terkait bencana. Materi yang diberikan pun beragam dengan materi dasar upaya pengurangan risiko bencana, logistik dan shelter,” kata Achmadi.
Achmadi menjelaskan, pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya
pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana dimaksudkan agar klien mampu menyelamatkan diri sendiri, dan melakukan evakuasi sederhana bila terjadi bencana.
Tidak ada yang tahu kapan bencana datang, namun dengan pengetahuan mitigasi bencana, Achmadi berharap para klien dapat menjadi bagian dari masyarakat tanggap bencana.
“Masyarakat harus siap dalam menghadapi bencana. Pasalnya Indonesia dilewati oleh jalur cincin api sehingga ada daerah-daerah yang rawan. Contohnya musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,” ucap Achmadi. MC Kalsel/Rns