Menyambut bulan Ramadan yang akan tiba sebentar lagi, Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan memastikan persediaan 11 bahan pokok terjaga hingga Idul Fitri nanti.
Bahan pokok dimaksud yakni beras, gula putih, tepung terigu, cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, kacang kedelai, telur ayam, serta daging sapi dan ayam broiler.
“Dari segi perdagangan pasokannya lancar, baik dari luar Kalimantan Selatan ataupun ke kabupaten/kota. Meskipun ada beberapa pasokan ke kabupaten yang mengalami sedikit kendala distribusi atau keterlambatan akibat banjir,” kata Birhasani, Banjarmasin, Jumat (19/3/2021).
Diakui Birhasani, kendala distribusi berdampak pada kenaikan harga, dikarenakan biaya transportasi yang dikeluarkan lebih besar dibanding biasanya.
“Misalkan harga gula di Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala hanya di kisaran Rp12.500, 00 jika sampai di Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong bisa mengalami kenaikan harga dari lima ratus hingga seribu rupiah,” ujar Birhasani.
Saat ini, lanjut Birhasani, Disdag Kalsel juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menjalin kerja sama dengan enam produsen gula di Indonesia.
“Selain gula putih, juga ada bawang merah dan bawang putih yang dikirim melalui jalur laut, terutama 90 persen bawang putih secara nasional merupakan produk impor,” ucap Birhasani.
Oleh karena itu, Disdag Kalsel pun akan terus mengawal distribusi bahan pokok agar dapat berjalan lancar.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Polda untuk selalu mengawal mobil yang melewati jalan-jalan tersebut supaya arusnya menjadi lancar,” ujar Birhasani. MCKalsel/scw