Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang melalui Bidang Bina Marga percepat progres pembangunan Jembatan Aranio di wilayah Kabupaten Banjar.
Jembatan ini nantinya akan menghubungkan jalan ke Aranio dengan jalan tembus ke jalan bebas hambatan dari Kabupaten Banjar ke Tanah Bumbu.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kepala Bidang Bina Marga, Yasin Toyib mengatakan Jembatan Aranio dibangun dengan panjang 120 meter dan lebar 9 meter. Sedangkan pagu anggarannya sekitar Rp34 miliar.
“Jadi pengerjaan kita percepat. Sekarang hampir 70% tahap pemasangan box girder baja, pondasi dan lainnya,” kata Yasin, Banjarbaru, Senin (14/12/2020).
Menurut Yasin, pengerjaan jembatan diperlukan penanganan khusus karena titik lokasi jembatan berada di antara dua bukit yakni Pelawangan dan Patra Bulu.
“Lokasi jembatan berada di antara dua bukit, karena itu perlu penanganan khusus, dasar sungainya berbentuk huruf V disebabkan pertemuan antara dua bukit,” ujarnya
Untuk saat ini yang sedang dikerjakan adalah pondasi menggunakan sistem bor pile, tumpuan baja bentang tengah. Selain itu, juga dikerjakan bentang pendekat sisi kanan dan seberang sungai yang panjangnya 30 meter. Dirancang untuk lebar jembatan 10 meter. Untuk panjang bentang tengahnya yakni 60 meter sedangkan tinggi dari permukaaan air sekitar 6 meter.
“Progres pekerjaan berjalan sesuai rencana, tidak ada kendala secara teknis namun memang ada sempat dua minggu terhenti akibat kendala non teknis,” tuturnya.
Untuk diketahui, berdasarkn kontrak kerja antara Dinas PUPR dengan pihak pelaksana pekerjaan PT Panji Pratama Indonesia, proyek senilai Rp 32 milyar ini dimulai pengerjaan pada 27 Mei 2020 dan akan berakhir 24 Desember 2020. Hingga saat ini progres pembangunan berjalan lancar. MC Kalsel/tgh