Angka pernikahan selama bulan Ramadan tahun ini di kota Banjarmasin khususnya di Banjarmasin Tengah menurun dari biasanya. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala KUA Banjarmasin Tengah Hasbi Assidiq di kantor setempat, Rabu (29/5/2019).
Hasbi menuturkan penurunan tersebut hampir 50% dimana di daerah lain justru meningkat pada bulan Ramadan di malam 10 hari menjelang berakhirnya Ramadan.
Untuk rata-rata usia pernikahan di Banjarmasin Tengah sendiri berkisar 20 tahunan sampai 40 tahunan. Ditanya lebih lanjut mengenai pernikahan setelah Idul Fitri nanti, Hasbi mengatakan masih sama dengan bulan Ramdan kali ini.
“Kemungkinan tidak terlalu banyak dikarenakan untuk jadwal hampir sama dengan bulan puasa kali ini tapi kenaikan pasti ada tetapi sedikit” ucapnya.
Mengenai buku nikah dan kartu nikah, untuk wilayah Banjarmasin Tengah stok masi tersedia banyak. Kartu nikah sendiri untuk sementara ini masi dalam tahap percobaan yang mana tiap Provinsi di Indonesia hanya ada 2 kota yang menjadi sample, di Kalsel dendiri yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Kartu nikah ini semacam kartu identitas nikah untuk memudahkan untuk dibawa kemana-mana”
Kartu nikah sendiri diresmikan oleh Kementrian Agama RI sebagai salah satu dokumen pelengkap status pernikahan untuk masyarakat Indonesia. Kartu nikah ini pun diluncurkan sebagai bentuk inovasi dokumen pelengkap yang mudah dibawah kemana-mana layaknya e-ktp. Mc Kalsel/Rns