Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus berupaya meningkatkan kualitas sinkronisasi dan sinergitas pada proses penyusunan program dan kegiatan di tahun berikutnya.
“Maka dari itu, kami berperan memfasilitasi masyarakat melalui pengembangan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat agar terciptanya peningkatkan kemajuan dan kemandirian masyarakat di dalam proses mensejahterakan masyarakat dan menurunkan kemiskinan,” kata Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalsel, Raden Mas Ernato Surya Jaya mewakili Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Rapat Koordinasi dan Forum Konsultasi Publik PMD, di Banjarbaru, Rabu (6/3/2024).
Disampaikan Raden, dari Rakor PMD merupakan forum silaturahmi antara jajaran aparatur Dinas PMD Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan SKPD Pemprov Kalsel agar terbangun soliditas dan sinergitas dalam mewujudkan rencana program dan kegiatan yang telah tertuang dalam rencana kerja dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional.
“Memang target tersebut tergambarkan dalam komitmen nasional melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Target nasional ini menjadi indikator kinerja utama dengan keselarasan tujuan antara program dan kegiatan Kementerian, PMD Provinsi dan Kabupaten serta dukungan stakholder lainnya,” ungkap Raden.
Raden menyebutkan, berbagai hasil perkembangan kemandirian desa diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM) dan selama tiga tahun terakhir, nilai IDM provinsi kalimantan selatan terus meningkat. Di tahun 2021 nilai IDM Provinsi Kalsel sebesar 0,6472 berada pada status Berkembang dan tidak ada satu kabupaten yang berada pada status maju serta semua berada pada status berkembang, sedangkan tahun 2022 nilai IDM naik menjadi 0,7105 berada pada status Maju dan terdapat tujuh kabupaten dengan IDM status Maju serta empat kabupaten dengan IDM status Berkembang dan tahun 2023 nilai IDM naik menjadi 0,7480 berada pada status Maju maka seluruh kabupaten di Provinsi Kalsel status Maju.
“Kami ingin di tahun 2024 ini kabupaten di desanya bisa meningkat menjadi status Mandiri,” tutur Raden.
Tidak hanya itu, berbagai prestasi juga banyak diraih dan tidak terlepas dukungan dari Dinas PMD Kabupaten/Kota.
“Prestasi tersebut diantaranya, Bhumandala Award Tahun 2023 atas Keberhasilan dalam Penetapan Batas Desa dan kelurahan, BUMDesa bersama Surya Maju Abadi di Tapin, sebagai Juara I Nasional BUMDesa Inspiratif kategori BUMDesa bersama Cepat Tumbuh serta Penghargaan Penyaluran Dana Desa Tercepat Nasional,” terang Raden. MC Kalsel/Ar