Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Indeks Keamanan Informasi (KAMI) bersama dengan sejumlah SKPD terkait.
Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar menyebutkan, kesadaran akan pentingnya menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dalam pengelolaan sistem elektronik sangat diperlukan agar menjaga informasi tersebut, mengingat semakin tingginya anomali siber dan insiden siber yang menyebabkan terganggunya proses pemanfaatan hingga terjadinya kerusakan pada data dan informasi yang terdapat dalam sistem elektronik tersebut.
“Semua pihak terkait penggunaan sistem elektronik di OPD baik sebagai pengelola sistem, pengelola data dan pengguna sistem harus menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi, integritas data dan informasi, serta ketersediaan data dan informasi yang ada pada sistem elektronik yang dikelola atau digunakan,” kata Suci, Banjarbaru, Selasa (14/11/2023).
Indeks KAMI, lanjut Suchi adalah metode untuk mengukur seberapa jauh pelaksanaan sistem manajemen keamanan informasi dari sisi tata kelola keamanan informasi, pelaksanaan manajemen risiko keamanan informasi, mekanisme pengelolaan aset keamanan informasi, implementasi kerangka kerja keamanan informasi sampai dengan pemanfaatan teknologi keamanan informasi pada sistem elektronik yang dikelola atau dimanfaatkan lingkup OPD Pemprov Kalsel.
Dengan melaksanakan penilaian Indeks KAMI, diharapkan dapat mengukur tingkat risiko keamanan informasi sistem elektronik dan menjadi acuan SKPD lingkup Pemprov Kalsel menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan peserta terkait bagaimana penilaian indeks KAMI di seluruh SKPD lingkup Provinsi Kalsel yang nantinya akan mempermudah proses penilaian atau asessmen yang dilakukan oleh Bidang Persandian Diskominfo Provinsi Kalsel,” tukas Suci. MC Kalsel/Jml