Pegulat Kalsel berhasil meraih medali emas pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Sudah ada 2 emas, 1 perak, 3 perunggu, Rabu (8/11/2023) malam di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
“Hari pertama babak kualifikasi PON, pegulat Kalsel sudah mengumpulkan 2 medali emas, 1 perak, 3 perunggu,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, Rijal Hamid, Kamis (9/11/2023).
Untuk medali emas, lanjutnya, disumbangkan Kahfi Idzhar Al Qhusy Gaya Grego Roman di kelas 67 kg, dan Nastrusnicu Roxana Andrea Gaya Bebas Putri di kelas 76 kg. Sedangkan satu medali perak, disabet Agus Setia Bakti di gaya grego roman kelas 57 Kg.
Sementara medali perunggu, sambungnya, masing-masing ditorehkan Ferdinandus Tambuk di gaya grego roman kelas 97 kg, Siti Raudah di gaya bebas putri elas 53 kg, dan Inayatul Rahmi di gaya bebas putri kelas 62 kg.
“Kemungkinan masih bisa menambah medali. Masih ada nomor gaya bebas putra yang sedang dipertandingkan,” kata Kasi Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel.
Kontingen gulat Kalsel sendiri, jelasnya, mengirim 18 atlet yang mengikuti prakualifikasi PON XXI yang berlangsung 5-10 November 2023 di Jakarta.
“Nomor pertandingan yang diikuti sebanyak 12 nomor. Semoga kita bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di PON XXI 2024 Aceh-Meda,” ucapnya.
Pada PON XX 2022 di Papua lalu, ditambahkannya, meloloskan 9 pegulat.
“Saat itu, pegulat Kalsel kebagian 2 emas yang dihasilkan Arbainsyah (65 kg) gaya bebas putra. Kemudian medali emas Fahriansyah (86 kg) gaya bebas putra,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh