Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM mempertemukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Banua dengan pelaku usaha berskala nasional untuk bisa bekerja sama yang diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Pemerintah Pusat termasuk Pemprov Kalsel terus mendorong dan membangun pola strategis dalam pengembangan pelaku koperasi dan pelaku UMKM untuk meraih keuntungan bersama,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, Senin (16/10/2023).
Hal ini didasari dengan prinsip, seperti saling membutuhkan, saling menguntungkan dan saling memperkuat, salah satunya pertemuan ini yang bertajuk Temu Kemitraan Pelaku UMKM bersama Pelaku Usaha Berskala Nasional.
Ini juga diharapkan semakin mendorong pelaku K-UMKM untuk terus dapat berkembang secara kreatif dengan secara beragam membuat inovasi yang berkelanjutan, dimana dibutuhkan skema dan strategi baru yang harus ditempuh dan dibuat oleh pelaku K-UMKM di Indonesia.
“Kemitraan menjadi strategi bisnis jitu yang dapat diimplementasikan, melalui metode Temu Kemitraan seperti ini untuk mengilustrasikan skema tersebut,” lanjut Yanuar.
Peningkatan berusaha oleh pelaku K-UMK dilakukan untuk mendorong percepatan perluasan pasar dan promosi, akses ke teknologi dan informasi, pembiayaan atau permodalan, eksistensi berusaha (masuk dalam rantai pasok), dan dengan diperkuat adanya perlindungan usaha dalam lingkup regulasi dan peraturan yang memihak pada pelaku UMKM.
Temu Kemitraan kali ini juga membahas adanya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan K-UMKM, dimana terdapat beberapa pasal yang terhubung dengan kemitraan para pelaku usaha yakni terdapat pada pasal 102 s/d pasal 118 yang mengatur tentang kemitraan para pelaku usaha dan peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 16 – 17 Oktober 2023 dengan menghadirkan narasumber atau pelaku usaha nasional yakni dari Dinas Koperasi, Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjarmasin dan Indomaret Banjarmasin, serta diikuti oleh 20 orang berasal dari kabupaten/kota se-Kalsel. MC Kalsel/Fuz
