Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya keras dalam mempercepat penurunan Stunting di banua.
Salah satu upaya yang dilakukan BKKBN Kalsel dalam mempercepat program penurunan stunting, dengan cara menggandeng media massa melalui Forum Koordinasi Jurnalis.
Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan bahwa melalui Forum Koordinasi Jurnalis, informasi tentang stunting lebih menjangkau banyak orang. Apalagi sekarang akses informasi mudah didapat melaui handphone.
“Jadi ini langkah yang strategis dalam percepatan penurunan stunting di Kalsel dengan cara menggandeng media. Dimana peran media kita ketahuan sangat membantu untuk mengedukasi masyarakat,” kata Ramlan di Banjarmasin, Jumat (15/9/2023).
Ia berharap penguatan kolaborasi dengan multi sektor, dalam rangka upaya Kalsel menurunkan angka Stunting hingga 14 persen pada 2024, dapat sesuai target pemerintah pusat.
Berdasarkan data tahun 2022, angka Stunting di Kalsel yaitu 24,6 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 di angka 30 persen. Artinya ada pengurangan sekitar 5,4 persen.
“Jadi kita ditarget 2024, harus menurunkan angka Stunting sampai 14 persen,” ungkapnya.
Untuk itu, pihak terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah provinsi Kalsel maupun pemerintah kabupaten/kota dalam rangka komitmen bersama upaya percepatan penurunan Stunting.
Selain itu, BKKBN Kalsel juga melakukan terobosan dalam upaya percepatan penurunan Stunting dengan meluncurkan program Dashat (Dapur sehat atasi Stunting), bapak asuh, sehari dua telur, dan membentuk tim pendamping keluarga di tiap desa sebanyak 3072.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muslim mengatakan pihak Pemprov Kalsel juga terus melakukan upaya penurunan Stunting di Kalsel.
“Percepatan penurunan Stunting dapat dilakukan dengan sinergi, kolaborasi dan komitmen semua pihak,” kata Muslim.
Untuk itu, strategi percepatan penurunan stunting harus dilakukan melalui pelaksanaan edukasi kepada masyarakat.
Ia berharap pada kegiatan forum ini program-program yang telah dimiliki oleh BKKBN Kalsel agar lebih difokuskan lagi tentang informasi apasaja yang akan disampaikan kepada rekan media dalam percepatan penurunan stunting.
“Ini penting dilakukan agar informasi yang disampaikan dapat valid dan bermanfaat bagi masyarakat agar mereka paham akan pentingnya hidup sehat,” kata Muslim. MC Kalsel/tgh
