Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung terlaksananya Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Indonesia Banjarmasin dalam rangka Dies Natalis XXXI dan Wisuda XXVII yang diikuti 170 wisudawan/wisudawati, Banjarmasin, Rabu (6/9/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan, kelulusan ini menjadi babak baru, terutama bagi para wisudawan/wisudawati melanjutkan perjuangan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh baik dalam dunia kerja maupun masyarakat.
Disampaikan Husnul, saat ini perkembangan iptek menjadi aspek penting dalam transformasi digital di belahan dunia manapun. Iptek mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga cara berkomunikasi dan bekerja.
“Hal ini mengakibatkan semakin beratnya kompetisi lulusan dan pencari kerja yang akhirnya menuntut kepekaan dan keharusan mengakselerasi diri sehingga mampu melahirkan metode-metode baru yang adaptif sesuai tranformasi dunia pengetahuan saat ini,” kata Husnul.
Husnul berpesan agar para wisudawan/wisudawati harus membangun mindset bahwa lapangan kerja bukan untuk dicari, tetapi kalian harus menciptakan lapangan kerja sendiri serta lebih berinisiatif dan jeli mencari peluang kerja dengan mengembangkan ide dan terobosan baru.
“Sudah seharusnya kalian mengolah dan mengembangkan potensi lokal agar mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional dengan menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneur dan kreatifitas dari pemikir-pemikir muda ini, yang nantinya akan muncul solusi baru pemanfaatan ketersediaan sumber daya lokal untuk meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan di daerah,” ujar Husnul.
Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemprov Kalsel saat ini adalah persiapan sebagai Gerbang IKN. Posisi strategis sebagai penyangga IKN ini memerlukan persiapan seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia guna menyokong tumbuhnya industri kreatif khususnya yang akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.
“Oleh sebab itu kita dituntut berbenah dan menyiapkan sdm kompetitif yang siap menghadapi tantangan dan peluang kebutuhan industri dunia kerja yang berkembang nantinya,” ujar Husnul.
Komitmen dan keterlibatan semua profesi dan seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan. Menurut Husnul, dengan demikian visi Kalsel Maju (makmur, sejahtera dan berkelanjutan) sebagai Gerbang IKN akan tercapai,” ucap Husnul.
Husnul berharap, mudah-mudahan kontribusi STIMIK Indonesia Banjarmasin dalam melahirkan lulusan berkompeten sesuai bidang keilmuannya harus diapresiasi sebagai wujud sumbangsih bagi kemajukan dunia pendidikan dan mewujudkan kemakmuran masyarakat yang adil dan merata. MC Kalsel/scw