norga Balogo Kalsel saat mengikuti pertandingan pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di stadion jalak Harupat Jawa Barat, Jumat (7/7/2023). MC Kalsel/tgh
Olahraga tradisional asli Kalimantan Selatan Balogo dilombakan kembali pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Jawa Barat, ini menjadi bukti bahwa Balogo telah dikenal di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Portina Kalsel, Agus Febrianto saat dijumpai awak media disela waktunya berkunjung melihati inorga kalsel di stadion Jalak Harupat Jawa Barat, Jumat (7/7/2023).
Agus mengatakan, ini menjadi kali kedua pada ajang Fornas, Balogo dilombakan. Sebelumnya Inorga Balogo pertama kali dilombakan di Fornas VI Palembang dan sekarang kembali dipertandingkan di Fornas VII Jawa Barat.
“Kita melihat dari tahun ke tahun peminatnya terus meningkat. Saat ini yang ikut pada Inorga Balogo sebanyak 50 tim yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata Agus.
Ia menuturkan, momentum Fornas ini, selain untuk mensosialisakan balogo juga untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Kalimantan Selatan memiliki olahraga tradisional yakni Balogo.
“Selain sosialisasi kita juga mendukung kawan-kawan daerah lain dengan memberikan campa dan logonya, agar pada even selanjutnya mereka punya peralatan dan dapat terus berlatih,” ucapnya.
Menurutnya, Fornas ini bukan hanya sekedar lomba melainkan juga untuk terus melestarikan kekayaan tradisional yang Kalsel miliki.
“Jadi tujuannya bukan tentang prestasi, melainkan kita ingin melestarikan olahraga tradisional khas kita,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
