Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel menggelar Jambore Akbar Relawan Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kalsel 2023 di Kiram Park 20 Kabupaten Banjar selama tiga hari.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa ini momentum bagi semua untuk menggerakkan relawan sosial di daerah, agar bisa lebih maksimal lagi dalam melakukan kerja penanganan sosial yang profesional, sehingga penanganan permasalahan sosial di Kalsel bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Hingga saat ini, masih cukup banyak permasalahan sosial ditengah kehidupan masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, kebodohan, keterbelakangan, penyalahgunaan narkotika, anak terlantar, penyandang disabilitas terlantar, lansia terlantar, serta permasalahan sosial lainnya, yang disebabkan oleh bencana alam maupun non alam,” kata Sahbirin, Banjar, Jumat (3/3/2023).
Diakui Sahbirin, dirinya yakin dan optimis, keberadaan relawan sosial akan menjadi pasukan terdepan dan terbesar dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sosial, jika potensi relawan sosial ini mampu di perdayakan secara maksimal dan optimal.
“Saya sendiri merasakan langsung betapa pentingnya keberadaan relawan sosial, ketika turun langsung menangani musibah banjir dan turun ke desa-desa. Mereka yang menyatu dalam berbagai kelompok dan kelembagaan relawan sosial, seperti arus gelombang yang tak pernah berhenti untuk berperan aktif dalam aksi dan kerja kerja sosial untuk kemanusiaan,” ucapnya.
Karena itu, Sahbirin menginginkan saatnya bagi semua untuk bangkit dan lebih menghidupkan keberadaan relawan sosial PSKS di negeri Indonesia, khususnya di Kalsel.
“Insya Allah, ketika relawan sosial PSKS Bergerak secara terpadu dan terkoordinir, maka permasalahan sosial ditengah kehidupan kita bisa kita tuntaskan,” ujar Sahbirin.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan, jambore akbar ini dalam rangka membangkitkan semangat para PSKS yaitu Tagana, TKSK, pelopor perdamaian, PSM, Karang Taruna, dan Penyuluh Sosial.
“Kita lakukan aksi bakti sosial yaitu penanaman 1.500 pohon di Alam Roh 24, aksi donor darah, penyerahan bansos kepada KPM dan apresiasi PSKS Pemprov Kalsel, pertemuan nasional pengurus pusat dan pengurus daerah IPSPI, lokakarya nasional tentang kerangka kerja bidang praktek pekerjaan sosial dan tentang praktek mandiri pekerja sosial,” kata Muhammadun.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov juga memecahkan rekor MURI kategori relawan sosial PSKS terbanyak se-Indonesia, yaitu 3.000 orang lebih dan juga Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendapatkan penganugerahan sebagai pembina PSKS oleh ketua IPSPI. MC Kalsel/Rns
