Pada tahun 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dengan melibatkan organisasi kepemudaan.
“Jadi kita tahun 2023 akan berupaya meningkatkan IPP Kalsel. Peningkatan IPP menjadi indikator kinerja pencapaian visi dan misi Gubernur Kalsel bagaimana menghasilkan SDM yang unggul,” kata Kadispora Kalsel, Hermansyah di Banjarmasin, Selasa (31/1/2023).
Hermansyah mengatakan upaya yang akan dilakukan, yaitu membentuk kelompok kerja (Pokja) yang nantinya akan melibatkan instansi terkait.
“Tentu apa yang kita lakukan ini agar kegiatan pemudaan semakin baik, sehingga menghasilkan pemuda yang berkualitas dan berkarakter,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Rokhyatin Efendi menambahkan peningkatkan IPP tersebut mengacu pada lima domain yang harus diperhatikan, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kepemudaan serta gender.
“Lima domain ini yang harus kita tingkatkan, jadi peran lintas sektor sangat diperlukan karena tidak bisa hanya Dispora yang bergerak,” katanya.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan penyusunan rencana aksi daerah tentang pelayanan kepemudaan.
“Sehingga semua program dan kegiatan terkait dengan kepemudaan akan kita selaraskan, dengan harapan, variabel dan indikator kepemudaan bisa ditingkatkan. Mudah-mudahan ini bisa mendokrak IPP Kalsel,” ujarnya. MC Kalsel/tgh