Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mengapresiasi kegiatan pengelolaan Gua Liang Bangkai di Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu yang hingga saat ini terus dilakukan sosialisasi untuk pentingnya menjaga kelestarian situs Geopark Meratus.
“Ini patut kita apresiasi, situs ini sudah mendapat pengakuan secara nasional dan saat ini tengah diperjuangkan ke tingkat Internasional atau Unesco, selain disini ada juga 50 situs lainnya,” sebut Sahbirin Noor, Sabtu (31/12/2022).
Pembagian situs lainnya yang tengah diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel diantaranya, Intangible Site, Cultural Site, Infrastructure Site, Natural Site, Geological Site dan Socio Economi, semuanya akan terus digaungkan seiring telah menjadi salah satu program skala prioritas kepemimpinan Sahbirin Noor.
Apresiasi ini sebagai gambaran keseriusan Pemprov Kalsel dalam menjaga aset kekayaan alam Kalsel sebagai energi yang terbarukan untuk kedepannya lebih terjaga dan lestari.
Terkait dengan ini pula, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kalsel mengunjungi langsung Gua Liang Bangakai tersebut dengan dipandu oleh Kabayan.
Pariwisata yang merupakan bagian dari program tersebut, menjadikan Geopark Meratus sebagai andalan kedepan dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam di Kalsel dan Indonesia.
Geopark atau Taman Bumi merupakan wilayah geografis tunggal yang menyatu, dimana situs geologi dan bentang alamnya dikelola secara holistik, komponen pengembangan kawasan geopark meliputi pengembangan masyarakat, pembangunan ekonomi dan konservasi.
Memerlukan waktu kurang lebih satu jam perjalanan dari pusat Kota Batulicin, menuju situs Gua Liang Bangkai, daya tarik situs ini menawarkan pesona alam yang menarik bagi wisatawan dengan menelusuri gua dari depan hingga (tembus) ke belakang gunung. MC Kalsel/Fuz
