Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) membahas sejumlah isu keagamaan yang ada di Banua.
Kepala MUI Kalsel, KH Husin Naparin mengatakan, melalui Muskerda ini ingin membantu meluruskan kehidupan umat dari hal-hal yang menyimpangi syariat agama Islam.
“Kita ingin membantu meluruskan umat dari hal yang menyimpang, seperti aliran sesat dan juga fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT),” kata Husin, Banjarmasin, Rabu (21/12/2022).
Husin menambahkan, pihaknya juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah, ormas-ormas Islam, dan masyarakat terkait sikap yang harus diambil dalam mengahadapi isu menyimpang dari keagamaan tersebut.
“Nanti kita akan berikan rekomendasi kepada pemerintah, masyarakat, dan ormas-ormas Islam bagaimana seharusnya kita bertindak,” tutur Husin.
Berkenaan dengan perayaan tahun baru, Husin mengajak kepada umat muslim di Banua untuk bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberikan umur yang panjang.
“Untuk menyambut tahun baru nanti ada baiknya kita sebagai umat muslim melaksanakan doa bersama di mesjid untuk keselamatan bangsa dan negara,” ajak Husin.
Sedang berkaitan dengan 2023 sebagai tahun politik, Husin menegaskan akan mengambil sikap netral.
“Masalah politik kita tidak ikut-ikutan, MUI harus netral. Siapapun nanti yang menjadi ketua DPRD, atau presiden dan lainnya akan kami serahkan pilihannya kepada masyarakat. Kami dari MUI hanya akan mendoakan semoga semua mendapatkan kebaikan,” tegas Husin.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan mewakili Gubernur Kalsel menyambut baik terselenggaranya Muskerda MUI Kalsel ini.
Sulkan berpesan agar MUI senantiasa menjadi organisasi yang memberikan kontribusi dan kebaikan kepada umat Islam di Banua, dalam menghadapi permasalahan yang semakin bertambah kompleks dan beragam.
Lebih jauh, Sulkan menambahkan, MUI sebagai wadah tempat berkumpulnya para ulama dan intelektual muslim, memiliki arti sangat penting bagi Pemerintah Provinsi Kalsel, yakni mitra pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan khususnya dalam bidang keagamaan. MC Kalsel/Jml