Tekan Pertumbuhan Inflasi, Dinas PMD Kalsel Dorong Alokasi Dana Desa

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah. MC Kalsel/Ar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya mendorong perekonomian desa melalui penggunaan alokasi dana desa yang harus tepat sasaran agar bisa menekan pertumbuhan inflasi.

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengatakan, sesuai visi misi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, bahwa penekanan inflasi menjadi skala prioritas bersama.

“Penurunan angka inflasi menjadi titik fokus utama perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di tingkat perkotaan hingga desa,” kata Faried, Banjarbaru, Jumat (11/11/2022).

Dijelaskan Faried, dalam menangani inflasi setiap pemerintahan desa diperbolehkan menggunakan alokasi melalui dana desa.

“Maka dari itu, kegiatan Turun ke Desa (Turdes) untuk mengetahui sejauh mana potensi kemajuan desa untuk berkembang,” tutur Faried.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) juga, lanjut Faried, sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di desa agar bisa terpenuhi.

“Libatkan masyarakat desa yang kurang mampu, baik itu dari usaha pariwisatanya agar bisa memberikan dampak positif bagi penghasilannya,” ungkap Faried.

Faried pun memastikan, desa yang belum terisolir atau tertinggal akan siap menjadi berkembang dan maju.

“Ini jadi fokus utama Gubernur Kalsel dalam mengejar ketertinggalan status desa. Kami akan mendorong hal itu agar perkembangannya dapat mencapai kemajuan dan kemandirian,” kata Faried. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai