Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengadakan Audisi Umum Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kalimantan Selatan yang diikuti oleh 21 peserta, terdiri dari 7 peserta Putra dan 14 peserta Putri, di Banjarmasin, Minggu (15/5/2022).
Dengan berbagai latar belakang dan motivasi, para peserta diminta untuk menampilkan bakat dan visi misinya dalam memajukan pariwisata di Kalsel. Pengetahuan mereka tentang destinasi wisata di Kalsel juga turut diuji oleh dewan juri.
Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin, diwakili Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Husnah, mengatakan bahwa audisi umum hari ini untuk memenuhi target kuota peserta, yaitu sebanyak 20 pasang peserta.
“Untuk tahun ini kami mencari 20 pasang peserta, sementara data yang dikirimkan dari Kabupaten/Kota masih kurang, saat ini ada 13 orang untuk Putra, dan 14 orang untuk Putri. Jadi masih ada kekurangan tujuh orang untuk Putra dan enam orang untuk Putri, yang kita cari melalui Audisi Umum hari ini,” kata Husnah.
Husnah menambahkan, hasil dari seleksi Audisi Umum ini nantinya akan diumumkan melalui website resmi Dinas Pariwisata Kalsel, Instagram Dinas Pariwisata Kalsel, dan Instagram Official Putra Putri Pariwisata Kalsel.
Bagi peserta yang lulus, akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu technical meeting pada tanggal 20 Mei mendatang, di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
“Untuk hasil seleksi rencananya akan kita umumkan malam ini di website dan Instagram Dinas Pariwisata Kalsel, dan Official Putra Putri Pariwisata Kalsel. Bagi mereka yang lulus akan mengikuti technical meeting pada 20 Mei, dan pada tanggal 21-22 Mei mereka akan melaksanakan karantina terbuka, serta karantina tertutup pada tanggal 26-27 mendatang,” kata Husnah.
Sementara itu, perwakilan dewan juri Audisi Umum Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kalsel, Abdul Karim Zaidan, mengatakan yang menjadi poin penting dalam penilaian peserta ini antara lain pengetahuan dan wawasan mereka terhadap pariwisata yang ada di Kalsel.
“Dalam pemilihan Putra Putri Pariwisata ini selain dari bakat dan skill mereka, kita juga menilai pengetahuan mereka terhadap pariwisata di Kalsel, karena ini menjadi kritikal poin bagi mereka. Karena melalui hal tersebut kita bisa melihat strategi dan teknik apa yang akan mereka gunakan dalam mempromosikan kepariwisataan,” kata Karim.
Karim menambahkan, selain pengetahuan dan wawasan kepariwisataan Kalsel, kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi poin penting bagi peserta Putra Putri Pariwisata Kalsel, mengingat saat terpilih nanti mereka tidak hanya berinteraksi dengan wisatawan domestik tetapi juga dengan wisatawan mancanegara.
“Kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi hal penting yang harus dimiliki dan dilatih oleh peserta, karena ini menjadi salah satu poin utama mengingat mereka saat terpilih nanti akan menghadapi wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara, selain itu kemampuan berbahasa Inggris juga sangat penting dalam mempromosikan kepariwisataan kita ke kancah internasional,” kata Karim. MC Kalsel/Jml
