Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan Diyah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/4). Mengatakan nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2017 mencapai US$ 496,85 juta atau turun 25,44 persen dibanding ekspor bulan Januari 2017 yang mencapai US$ 666,34 juta atau naik 23,13 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Februari 2017 yang mencapai US$ 403,52 miliar.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel bulan Februari 2017 berdasarkan kode Harmnized System (HS) 2 digit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$ 390,07 juta diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai US$ 78,59 juta dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$ 19,14 juta.
“Negara tujuan utama ekspor Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 137,76 juta, Jepang dengan nilai US$ 60,65 juta dan India dengan nilai US$ 103,46 juta” kata Diyah.
Sedangkan untuk nilai impor Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 sebesar US$ 118,14 juta atau turun 9,80 persen dibanding impor bulan Januari 2017 yang mencapai US$ 130,97 juta, dan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2016 naik sebesar 59,95 persen yang saat itu nilainya mencapai US$ 73,86 juta.
Diyah juga mengatakan komoditi utama impor Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$ 97,27 juta, kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai US$ 15,68 juta dan kelompok kapal laut (HS 89) dengan nilai US$ 1,90 juta.
“Negara Utama pemasok produk impor Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 adalah Singapore dengan nilai US$ 94,90 juta, Malaysia dengan nilai US$ 5,5 dan Tiongkok dengan nilai US$ 11,16 juta” pungkasnya.
Neraca perdaganagan ekspor dan infor Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 surplus sebesar US$ 378,71 juta atau lebih kecil dibandingkan neraca perdangangan pada bulan Januari 2017 yang surplus sebesar US$ 535,38 juta sedangkan secara kumulatif selama bulan Januari – Februari 2017 terjadi surplus sebesar US$ 914,09 juta atau lebih besar dari surplus bulan Januari – Februari 2016 sebesar US$ 665,47 juta. MC Kalsel/Tgh