Seluruh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di halaman kantor BPBD Kalsel di Banjarbaru.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat hadir dan sekaligus menjadi pembina upacara, menyebutkan terkait peringatan HKB sebagai langkah kesiapan menghadapi kebencanaan.
“Kita memperingati Hari Kesiapsiagaan, ini merupakan bagian intruksi dari BNPB. Untuk itu, semua karyawan karyawati BPBD Provinsi Kalimantan Selatan bergabung dengan BPBD Kota Banjarbaru kita bentuk sinergitas untuk menghadapi bencana Karhutla yang akan datang,” ujar Mujiyat, Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan informasi dari BMKG dan BNPB bahwa pada pertengahan Mei nanti akan memasuki musim kemarau panjang.
Sehingga melalui peringatan HKB ini, dilakukan pengecekan kekuatan anggota termasuk pengecekan peralatan yang telah disiapkan.
Adapun dalam rangkaian peringatan HKB ini, dilakukan penyerahan alat mesin penyedot air kepada BPBD Kota Banjarbaru sekaligus dilakukan sinergitas, dengan prioritas penanggulangan bencana asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Kenapa kota Banjarbaru kita libatkan untuk apel bersama-sama, karena kita sadar Banjarbaru adalah ring pertama dan punya objek vital di situ bandara, secara tanggung jawab dan moral, harus ada yang namanya perhatian secara khusus,” lanjut Mujiyat.
Penyerahan alat serupa juga dilakukan kepada seluruh BPBD kota se-Kalimantan Selatan sebagai langkah kesiapsiagaan untuk menghadapi musim kemarau.
“Bantuan mesin itu atas intruksi Bapak Gubernur, jadi semua yang kita lakukan itu merupakan manifestasi intruksi pimpinan. Sehingga rencana untuk Banjarbaru, dalam mengamankan objek vital persiapannya lebih menjadi prioritas,” tuturnya.
Rangkaian peringatan HKB itu dilanjutkan dengan Pembubaran Satgas Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang. MC Kalsel/Fuz
