Dinas PUPR Kalsel terus berupaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana penyediaan air bersih dan air limbah bagi masyarakat Kalsel.
“Penyediaan air minum dan sanitasi layak mempunyai andil yang besar dan merupakan salah satu program prioritas nasional,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto usai menyampaikan materi pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Banjarmasin, Selasa (22/3/2022).
Agung menambahkan, dalam penurunan stunting tidak hanya pemenuhan gizi, tetapi juga memerlukan aspek lain seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik. Hal ini merupakan langkah efektif untuk pencegahan terjadinya stunting.
“Apabila anak-anak Indonesia tidak mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik, akan berisiko stunting dan ini harus dihindari. Oleh karenanya Pemerintah gencar untuk melaksanakan program penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak dan lingkungan yang bersih,” ujarnya.
Selain itu, dalam penanganan pencegahan stunting berdasarkan Permen Menteri PUPR No 1 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengenai layanan sektor air minum dan sektor air limbah.
Oleh sebab itu, pihaknya telah mengagas penyediaan air bersih SPAM regional Banjarbakula di Lima Kabupaten/Kota guna memberikan layanan prima kemasyarakat. Bahkan tahun ini pihaknya mendapatkan hibah sarana prasarana air bersih sebesar 500 liter perdetik. Namun masih dalam proses dan saat ini yang sudah dikelola adalah 250 liter perdetik.
“Harapan kami dengan tambahan 500 liter perdetik ini, bertambah capaian layanan dimana masyarakat bisa mengkonsumsi air yang layak dan aman,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh