Guna memberikan kekebalan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel mengadakan vaksinasi bergerak dosis ketiga atau booster bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Kalsel.
“Jadi kita adakan vaksin bergerak booster bagi ASN dan tenaga kontrak selama 3 hari dengan jumlah peserta teregistrasi sebanyak 2.182,” kata Kadinkes Kalsel, Muhammad Muslim melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisas Dinskes Kalsel, Sri Wahyuni, di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi booster bagi ASN dan tenaga kontrak ini dibagi atas tiga fase. Fase pertama sasaran sebanyak 720 orang, fase kedua sasaran sebanyak 731 orang dan Fase ketiga sebanyak 731.
“Jadi kita bagi tiga fase. Karena untuk menghindari terjadinya kerumunan. Untuk fase pertama sudah tervaksin sekitar 600 orang dari target 720 jadi sekitar 90 persen,” ujarnya
Selain itu, berdasarkan data capaian vaksinasi booster di Kalsel baru 3 persen. Mudah-mudahan seluruh Kabupaten/kota bisa menggenjot vaksinasi tahap 3 booster kepada masyarakat maupun ASN dan tenaga kontrak.
“Kami harapkan Kabupaten/Kota dapat melaksanakan vaksinasi massal tahap 3 atau booster. Karena melihat situasi kasus positif COVID-19 mulai tinggi di Kalsel,” tuturnya.
Oleh karena itu, tujuan vaksin sebagai langkah upaya menekan penyebaran COVID-19 dan dapat menyehatkan tubuh. “Dengan vaksinasi daya tahan tubuh akan meningkat dan terpapar COVID-19 sangat kecil,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh