Terima Penghargaan Perpusnas RI, Kepala Dispersip Kalsel Berterima Kasih atas Dukungan yang Diberikan

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani (kanan) saat menerima penghargaan dari Perpusnas RI. Dispersip Kalsel/dok

Buah dari kerja keras dan dedikasi selama kurang lebih empat tahun terakhir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel), Nurliani, berhasil mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI, Deni Kurniadi mewakili Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, penghargaan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Nurliani menjadikan Kalsel sebagai provinsi dengan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi se-Indonesia.

“Alhamdulillah ini benar-benar kejutan. Bunda (Nurliani), sama sekali tidak mengetahui akan diberikan penghargaan dan sangat berterima kasih kepada Kepala Perpurnas RI, Deputi Bidang Pembangunan Sumber Daya Perpusnasl RI dan jajarannya,” kata Nurliani, Banjarmasin, Minggu (8/8/2021).

Lebih jauh Nurliani menuturkan, selama menjabat sebagai Kepala Dispersip Kalsel, banyak sekali perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Perpusnas RI. Dia pun berterima kasih atas segala bantuan yang telah diterima.

“Pada 2019 lalu Perpurnas RI memberikan bantuan DAK fisik dengan nilai yang cukup besar Rp17.043.139.000,00. Kemudian pada 2020, DAK fisik kembali di berikan Perpurnas sebesar Rp13.282.000.000,00 dan di tahun ini kembali menerima DAK fisik sebesar Rp5 Milyar,” ucap Nurliani.

Tidak hanya itu, Dispersip Kalsel total mendapat bantuan tujuh Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) sejak tahun 2017 lalu, yang telah disalurkan ke Kabupaten Tanah Bumbu, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Hulu Sungai Utara, Perpustakaan Provinsi, dan terakhir Kabupaten Tabalong. Selanjutnya, Barito Kuala juga direncanakan akan menerima MPK.

Selain itu, Dispersip Kalsel juga akan menyalurkan DAK fisik pembangunan gedung perpustakaan tahun 2022 ke Kabupatan Hulu Sungai Selatan, dengan kisaran nilai Rp10,5 Miliar, ditambah DAK lainnya untuk penambahan luas bangunan serta koleksi bahan pustaka hingga keperluan teknologi informasi bagi sejumlah kabupaten.

Kemudian masih banyak lagi bantuan lainnya, seperti dana dekonsentrasi, Pojok Baca Digital, bantuan buku untuk Perpustakaan Komunitas, serta kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan untuk mendukung kemajuan literasi dan minat baca.

“Atas nama Gubernur Kalsel maupun Kepala Dispersip, serta masyarakat Banua, saya sangat berterima kasih atas support dan dukungan Perpusnas RI,” kata Nurliani. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai