Bangkitkan Perekonomian, ACT Luncurkan Program Wakaf Usaha Mikro Bagi Pelaku UMKM

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel meluncurkan program Wakaf Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bersama Angkat UMKM Indonesia di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kamis (24/6/2021). MC Kalsel/tgh

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel meluncurkan program Wakaf Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama Angkat UMKM Indonesia di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.

Tujuan program ini untuk meringankan problematika perekonomian masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan umat melalui pemberdayaan usaha mikro dari hulu hingga ke hilir. Untuk itu melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro berikhtiar meluaskan keberkahan dan kebermanfaatan wakaf dengan para petani dan pedagang kecil, terlepas dari jerat hutang riba rentenir.

“Melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro kita berupaya membangun kembali fungsi masjid sebagai penguat ekonomi umat, tidak hanya sebagai tempat ibadah saja seperti saat ini. Program ini memiliki tujuan untuk memutus riba atau menghindarkan bunga dari masyarakat ekonomi lemah yang membutuhkan dukungan modal usaha,” kata Syahrul Mubarraq Direktur ACT Indonesia Bagian Timur, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, ACT mulai memberikan bantuan langsung pangan dan lain sebagainya serta memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang usahanya kembali meredup.

“Dengan program bantuan modal Wakaf Usaha Mikro ini dapat menjaga masyarakat kita, khususnya umkm agar tetap bisa bertahan dan kita lakukan juga pendampingan dengan harapan masyarakat yang kita bantu nantinya juga dapat kembali membantu sesamanya yang sedang terpuruk,” ujarnya.

Disisi lain, Ketua ACT Kalsel, Zainal Arifin mengatakan program ini sudah berjalan setahun yang lalu dan jumlah penerima bantuan manfaat saat ini sudah ada 117 jiwa.

“Mereka penerima bantuan adalah umkm yang ekonomi sudah melemah karena pandemi dan ekonomi yang menurun,” ungkapnya.

Untuk itu, bantuan ini terdiri dari modal usaha yang mana akan dimanfaatkan untuk keperluan usahanya dan selain memberikan bantuan, ACT juga melakukan pendampingan untuk memonitoring sekaligus mengedukasi agar usahanya terus bisa berjalan.

“Sistem dari bantuan ini adalah wakaf yang bersifat pengembalian modal pokok saja tidak ada penambahan atau pengurangan dari bantuan yang diterima dan ketika alami progres usahanya yang bagus akan diberikan modal tambahan lagi,” terangnya.

Sementara itu, PJ Gubernur Kalsel, Safrizal ZA yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fathurrahman mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada ACT atas kegiatan dan program kemanusiaanya.

“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini salah satu tugas kemanusiaan yang sangat mulia dan sudah banyak yang dilakukan oleh ACT. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meringankan saudara kita yang tidak mampu terutama yang terdampak pandemi,” kata Faturrahman. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai