Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Sedunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menghadirkan aktor sekaligus penulis, Andi Arsyil Rahman pada talkshow virtual bertajuk “Literasi Pintu Gerbang Kreativitas”.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan tahun lalu Andi Arsyil sudah bersedia datang ke Banjarmasin untuk berbagi pengalaman secara langsung. Namun karena pandemi, rencana tersebut tertunda dan diganti menjadi virtual.
“Saya sangat gembira Andi Arsyil bisa mengisi talkshow virtual kami yang ke-26. Semoga di lain waktu Andi Arsyil bisa datang langsung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan ini,” ujar Nurliani, Banjarmasin, Jumat (23/4/2021).
Sebagai pengisi talkshow di Hari Buku Sedunia itu, Andi Arsyil mengatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia pada dasarnya tinggi. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan daya baca yang seimbang.
“Sebenarnya minat baca masyarakat kita itu tinggi, hal ini bisa dilihat dari medsos hari ini. Tapi daya bacanya yang rendah, melihat buku yang tebal, sudah menyerah,” tutur Arsyil.
Tidak hanya mengomentari daya baca masyarakat Indonesia, Andi Arsyil juga berbagi pengalaman sebagai seorang penulis buku, seperti bagaimana menuangkan ide ke tulisan, menghadapi bad mood, tips membuat karya yang menarik, dan manajemen waktu.
“Selain jadi penulis saya juga seorang aktor, jadi saya harus pandai-pandai mengatur waktu sebaik mungkin,” ujar Arsyil.
Di akhir kesempatan, Kepala Dispersip Kalsel pun menyerahkan sertifikat secara virtual kepada pemain Ayat-ayat Cinta tersebut, dan kepada salah seorang perwakilan peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu.
Talkshow virtual ke-26 Dispersip diikuti 200 peserta, tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga ada yang dari Jawa dan Sulawesi. MC Kalsel/Jml
